Kaos memang menjadi salah satu pakaian yang digemari oleh setiap warga dunia. Termasuk di negara Indonesia. Di Indonesia, kaos menjadi pakaian sehari-hari yang tidak boleh terlewatkan. Pemakaian kaos sendiri bisa untuk santai-santai di rumah, jalan ke mall, jalan ke pantai atau aktivitas lainnya. Salah satu jenis kaos yang paling banyak dipakai adalah kaos sablon. Dengan memakai kaos sablon tentunya tampilan diri sendiri tidak terlalu flat. Setidaknya warna di bagian pakaian yang sedang dikenakan. Kaos sablon yang paling banyak dikenakan adalah kaos distro. Dimana harga kaos distro ini sedikit lebih mahal dibandingkan dengan kaos pada umumnya. Hal ini karena bahan kain yang digunakan dan jenis sablonnya.
Tentunya anda memiliki kaos sablon yang menjadi favorit bukan? Tetapi yang mengecewakan adalah ketika anda ingin memakainya ternyata bagian sablonannya rusak. Sudah bisa dipastikan ada rasa kesal. Kok bisa rusak? Agar anda bisa memakai kaos sablon tersebut selama bertahun-tahun. Pastikan untuk merawatnya dengan baik.
Inilah beberapa cara merawat kaos sablon yang perlu anda ketahui supaya pakaian tahan lama.
Ketika anda ingin mencuci kaos sablon tersebut. Pastikan untuk tidak merendamnya terlalu lama. Untuk kaos sablon yang baru dibeli cukup rendam selama 30 menit saja. Sedangkan untuk kaos sablon lama tidak lebih dari 1 jam. Dan jangan merendamnya ke dalam air yang jumlah detergennya banyak. Karena hal ini akan membuat sablon cepat rusak.
Sebelum merendam kaos sablon, pastikan sebelumnya dipisahkan dengan pakaian lainnya. Pisahkan dari kaos yang memiliki ciri-ciri mudah luntur dan pisahkan dari pakaian terlalu kotor. Tentunya anda tidak ingin kaos sablon kesayangan kena luntur atau malah jadi ikutan kotor bukan?
Jika anda memiliki kaos sablon dengan bahan katun. Tentunya kaos sablon tersebut mempunyai tekstur kain yang lembut. Sebaiknya hindari menyikat kaos yang menggunakan bahan katun ini. Sebab sikat hanya akan membuat tekstur kain cepat rusak. Juga hindari kucekan dan perasan yang kuat. Selain bisa merusak pori-pori, juga bisa mengoyak sablon.
Pada saat proses penjemuran, pastikan untuk menjemurnya dengan cara dibalik. Jadi bagian sablon di dalam dan bagian dalam di luar. Pancaran sinar matahari yang terik memang bisa membuat pakaian cepat kering. Tetapi di satu sisi lainnya juga membuat pakaian menjadi cepat rusak. Oleh sebab itulah, anda bisa menjemur kaos sablon ditempat yang tidak terlalu terik.
Apabila kaos sablon sudah kering, tentu anda akan menyetrikanya supaya rapi dan halus. Ketika akan menyetrika kaos sablon ini sebaiknya pastikan benar-benar kering terlebih dahulu. Karena jika menyetrika kaos sablon dalam keadaan lembap hal ini justru akan merusak tekstur kain.
Supaya kaos sablon semakin awet, sebaiknya hindari menggunakan untuk tidur. Karena pada saat tidur, kita tidak sadar bahwa sudah mengeluarkan keringat dan membuat kerah cepat kotor. Selain itu juga akan membuat kaos sablon lekas melar.
Nah itulah beberapa cara untuk merawat kaos sablon supaya tetap tahan lama. Semoga dengan beberapa cara ini bisa membantu anda untuk merawat kaos sablon secara baik dan lebih maksimal.
facebook ads
22.10.2020facebook ads facebook ads boy